BIAYA OPERASIONAL RUMAH SAKIT 

Biaya Operasional Rumah Sakit

artikel 2 fastek

Sekilas Biaya SDM Rumah Sakit dan operasional

JIka mengacu pada PMK No 30 Th 2019, anda dapat melihat suatu Rumah Sakit minimal harus memiliki Tenaga Kesehatan apa saja. Sebagian Dokter Spesialis untuk membuat mereka berminat, terkadang harus memberikan uang duduk, dan itu yang membuat Biaya Operasional Rumah Sakit meningkat.

Sebagai gambaran 2018 lalu kami mendampingi RS tipe C baru, mereka menginfokan pada kami bahwa awal pembukaan biaya gaji SDM jika di total 150jutaan per bulan.

Biaya Operasional Perawatan dan Pemeliharaan Rumah Sakit.

Sedang untuk Biaya Operasional Rumah Sakit yang lain, misal perawatan dan pemeliharaan gedung. RS harus menganggarkan biaya perawatan sebesar 1-3% per tahun dari nilai pembangunan untuk perawatan Arsitektur, Mekanikal, Elektrikal, Elektronik dan Plumbing. hal ini jangan sampai tidak diperhitungkan, karena apapun yang tidak dilakukan pencegahan (preventive maintenance) maka ketika rusak, biaya perbaikan dan “down time” akan jauh lebih besar.

Biaya Operasional Listrik Rumah Sakit,

Pada tahun 2014 Kebetulan kami mendampingi 3  rumah sakit tipe C di daerah yang berbeda, salah satunya Kita yang membangun, tetapi kenyataanya biaya ketiga operasional listrik rumah sakit tersebut memiliki kesamaan angka tetapi berbeda digit.

Apa saja yang mempengaruhinya, Jadi Rumah Sakit pertama, berada di daerah dataran tinggi, terkadang juga masih berkabut dan hanya ruangan rawat inap VIP saja yang dipasang AC dan itu pun jarang terpakai. Biaya listrik 3 bulan pertama pembukaan hanya sebesar Rp 3jutaan.

Rumah Sakit Kedua, di daerah pantura jawa tengah. normalnya suhu tropis di Indonesia, semua ruangan tersedia AC tipe Split & Cassette. dan hasilnya walaupun sama – sama standar kelistrikan yang Kami rencanakan sama bagusnya. pengeluaran rata – rata operasional Rumah Sakit tersebut mencapai Rp 30Jutaan. selisih nol 1, cukup membuat iri jelas.

Rumah Sakit Ketiga, di kota ibu kota jawa tengah yang terkadang cukup Panas Cuacanya, tetapi arsitek dan owner memilih material Kaca untuk fasad bangunan tersebut, dan alasan karena tidak banyak bobokan dan estetika, AC Split duct sentral dipilih untuk mendinginkan bangunan tersebut. Kami bukan yang merancang Arsitektur ataupun sistem Mekanikal Elektrikal Rumah sakit tersebut dan hanya sebagian kecil yang kami kerjakan. Dan saya pun tidak heran dengan Biaya penggunaan listrik Rumah Sakit Tersebut yang mencapai Rp 300Jutaan per bulannya.

Biaya Tunggakan Pembayaran

Bagi Rumah Sakit yang bekerja sama dengan Asuransi Kesehatan BPJS Kesehatan, Sudah bukan rahasia lagi banyak berita bahwa BPJS Kes memiliki masa tenggang pembayaran, yaitu 3 bulan, paling cepat. Berita yang beredar bahwa BPJS Kes berhutang ke RS Muhammadiyah seluruh Indonesia 2019 lalu  mencapai nilai Rp 500M. Berdasarkan relasi kami yang di beberapa RS, bahkan ada yang tunggakan pembayaran bisa terlambat hingga 6 bulan. dan tidak 100% semua pasien BPJS bisa diklaim kan karena beberapa kendala, padahal pasien sudah selesai melakukan pengobatan. Sedangkan rasio Pasien BPJS Kesehatan sendiri biasanya mencapai 70%-80%